Pendahuluan
Underpass atau terowongan bawah tanah adalah struktur infrastruktur yang dirancang untuk memfasilitasi pergerakan kendaraan dan pejalan kaki di bawah permukaan tanah. Di perkotaan, underpass sering kali digunakan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan mobilitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan dari underpass di perkotaan serta cara-cara memanfaatkan infrastruktur ini secara maksimal.
Apa Itu Underpass?
Underpass merujuk pada jalan yang berada di bawah permukaan tanah. Biasanya, infrastruktur ini digunakan untuk menjembatani dua sisi jalan yang terpisah oleh jalan raya atau rel kereta api. Underpass dapat digunakan untuk kendaraan, pejalan kaki, atau bahkan sepeda, tergantung dari desain dan tujuan penggunaannya.
Keuntungan Underpass di Perkotaan
1. Mengurangi Kemacetan Lalu Lintas
Salah satu manfaat utama dari underpass adalah kemampuannya untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Dengan meminimalkan persilangan antar arus lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kemacetan, underpass memungkinkan aliran kendaraan yang lebih lancar. Sebuah studi yang dilakukan oleh Departemen Perhubungan Indonesia pada tahun 2022 menunjukkan bahwa underpass tertentu di Jakarta berhasil mengurangi waktu tempuh kendaraan hingga 30%.
2. Meningkatkan Keselamatan Pejalan Kaki
Underpass memberikan solusi yang lebih aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Dengan adanya terowongan yang terpisah dari lalu lintas kendaraan, risiko kecelakaan dapat diminimalisir. Ini sangat penting di area yang padat lalu lintas di mana pejalan kaki sering kali menghadapi bahaya saat menyeberang jalan.
3. Efisiensi Penggunaan Lahan
Penggunaan underpass dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan kota. Dengan membangun infrastruktur vertikal, kota dapat memaksimalkan ruang terbuka di permukaan untuk taman, area komersial, atau ruang publik lainnya. Hal ini juga dapat membantu mencegah penyakit perkotaan seperti polusi udara dan bising.
4. Memfasilitasi Transportasi Publik
Underpass dapat dirancang untuk mengintegrasikan sistem transportasi publik seperti bus atau kereta. Dengan lebih banyak akses ke transportasi umum, masyarakat akan lebih termotivasi untuk menggunakan transportasi yang ramah lingkungan, sehingga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca di perkotaan.
5. Meningkatkan Estetika Kota
Penambahan underpass bisa menjadi karya seni arsitektur yang meningkatkan daya tarik visual kota. Banyak kota di dunia yang telah berhasil menciptakan underpass yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis. Contohnya adalah underpass yang dihiasi mural atau lampu hias yang menarik.
Cara Memanfaatkan Underpass Secara Maksimal
1. Desain yang Efisien
Desain yang baik adalah kunci keberhasilan underpass. Memastikan bahwa underpass dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna adalah langkah pertama untuk memaksimalkan manfaatnya. Misalnya, jalur yang lebar untuk pejalan kaki serta pencahayaan yang baik dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
2. Integrasi Dengan Infrastruktur Lain
Underpass harus terintegrasi dengan infrastruktur lain seperti stasiun transportasi publik, area komersial, dan area rekreasi. Misalnya, Jakarta berencana membangun underpass yang berhubungan langsung dengan sistem MRT dan pembangunan area publik di sekitar pintu masuk underpass untuk meningkatkan aksesibilitas.
3. Penyediaan Fasilitas Pendukung
Menambahkan fasilitas seperti CCTV untuk keamanan, tempat sampah, dan tanda petunjuk yang jelas akan meningkatkan pengalaman pengguna. Ini juga dapat mendorong penggunaan underpass hal yang berkontribusi pada kebersihan dan keselamatan area tersebut.
4. Promosi dan Edukasi
Kota-kota dapat melakukan kampanye pemasaran untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat underpass. Ini dapat mencakup pengorganisasian tour di dalam underpass atau penyebaran informasi melalui media sosial untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak menggunakan fasilitas tersebut.
5. Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan yang rutin dan berkala sangat penting untuk memastikan underpass tetap aman dan nyaman untuk digunakan. Pemerintah kota harus menganggarkan dana untuk perawatan fasilitas ini, termasuk pencahayaan, kebersihan, dan perbaikan struktural selama diperlukan.
Contoh Underpass di Indonesia
-
Underpass Mampang Koperasi, Jakarta: Salah satu underpass yang banyak digunakan di Jakarta yang menghubungkan daerah Mampang dan Kuningan, mampu mengurangi kemacetan signifikan di daerah tersebut.
-
Underpass Dukuh Atas MRT: Terintegrasi dengan layanan MRT, menyediakan akses cepat bagi penumpang dan pejalan kaki menuju area strategis di sekitarnya.
- Underpass Bandara Soekarno-Hatta: Membangun jalur yang menghubungkan bandara dengan pusat kota dan area bisnis, meningkatkan efisiensi akses transportasi.
Kesimpulan
Underpass adalah solusi cerdas untuk mengatasi berbagai permasalahan lalu lintas dan mobilitas di kota-kota besar. Dengan mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan, dan memberikan ruang yang lebih efisien, underpass dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, untuk memanfaatkan potensi underpass secara maksimal, perlu ada perencanaan yang matang dan integrasi dengan berbagai infrastruktur lainnya.
Ketika kota-kota mulai memahami manfaat dan cara memanfaatkan underpass dengan baik, diharapkan bahwa berbagai isu perkotaan seperti kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan polusi dapat diminimalisir.
FAQ
1. Apa itu underpass dan bagaimana fungsinya?
Underpass adalah terowongan yang terletak di bawah permukaan tanah dan berfungsi untuk memfasilitasi pergerakan kendaraan dan pejalan kaki di bawah jalan raya atau rel kereta api. Fungsinya adalah mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pejalan kaki.
2. Mengapa underpass penting di daerah perkotaan?
Underpass membantu mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan pejalan kaki, dan efisiensi penggunaan lahan di daerah perkotaan. Ini juga dapat meningkatkan akses transportasi publik dan keseluruhan estetika kota.
3. Bagaimana cara merawat underpass?
Perawatan underpass meliputi pemeriksaan berkala, pembersihan, serta perbaikan jika diperlukan. Aspek keamanan seperti pencahayaan dan CCTV juga perlu diperhatikan untuk menjaga kenyamanan pengguna.
4. Apakah underpass selalu aman untuk digunakan?
Ya, jika dirancang dan dirawat dengan baik, underpass umumnya aman untuk digunakan. Keselamatan dapat ditingkatkan dengan pencahayaan yang cukup, sistem pengawasan, dan fasilitas pendukung lainnya.
5. Dapatkah underpass digunakan untuk transportasi umum?
Ya, underpass dapat diintegrasikan dengan sistem transportasi umum untuk memudahkan penumpang dalam berpindah antara moda transportasi. Ini membantu mempercepat perjalanan masyarakat di area perkotaan.
Menyusuri perkembangan dan potensi dukungan dari infrastruktur seperti underpass, kita semakin menyadari pentingnya perencanaan dan pengembangan kota yang berorientasi pada masyarakat, untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik dan berkelanjutan.
